Adhistana Jogja, Ajang Tatap Muka Mewah bersama Sahabat
Itu pertama kalinya saya tidur tanpa K semenjak dia lahir
Dan itu pertama kalinya pula K mengijinkan saya bermalam tanpa dia.
Semenjak K lahir saya pernah berjanji dengan K untuk tidak menginap tanpanya sebelum dia berusia 2 tahun.
Lhah, ternyata 2 tahun itu bukan waktu yang sebentar. Kadang, saya suka terbuai dengan dunia luar yang memang penuh godaan itu uhuhu. Jadi, kalau dapet tawaran kerjaan di luar kota yang harus menginap saya tetep tanya ke dia "Dek, Ibu boleh ya kerja nginep di luar kota?". Dan jawaban "Enggak!!"-nya selalu bikin saya mingkem seketika.
Mungkin kemarin waktunya pas.
Perjanjian sudah selesai. R, suami saya, pun mengijinkan karena memang K sedang proses akhir sapih. Mungkin ini bisa jadi salah satu cara untuk mempermudah. Makin lengkap waktu si anak wedhok mengangguk sambil bilang "boleh".
Anehnya, abis diijinin saya malah mewek. Lhoh, kok boleh sih ibu pergi nginep, Dek. (Ih, maumu apa sih, Bu!)
***
Setelah ngurus perbekalan dan segala macam persiapan ninggal R dan K semalaman, saya diantar R ke daerah Prawirotaman. Yup, saya dan dua orang sahabat menginap di Adhistana Hotel.
Alasannya, salah seorang sahabat kami pengen nginep di daerah turis sambil kulineran yang sedang hits. Iyain ajalah :"). Makanya, kawasan Prawirotaman cocok banget. Selain emang kawasan turis dan banyak tempat nginep lucuk. Juga bersarangnya makanan-makanan hits. Ada Via-via, II Tempo Del Gelato, Kedai Kebun, Meditterranea Resto, dll.
Sebenernya, Adhistana bukan pilihan awal. Dilalah iseng buka via aplikasi traveling, eh lagi ada Deal khusus member. Dapet harga 2 ratusan buat kamar Middle Superior. Sama pajak ++ jadi 300 ribu (udah included breakfast). Lumayan kan. Apalagi pas waktu itu hotel sekitarnya udah 500 ke atas. Pas libur Natal soalnya.
Oh ya, Adhistana juga punya tipe kamar dormitory khusus untuk wanita dan pria. Harganya di angka 100 ribuan. Satu kamarnya 6-8 orang.
Oh ya, Adhistana juga punya tipe kamar dormitory khusus untuk wanita dan pria. Harganya di angka 100 ribuan. Satu kamarnya 6-8 orang.
teras depan |
sepeda :) |
Di bagian depan atasnya ada Lawas 613, Kafe yang juga menjadi tempat sarapan pengunjung hotel ini. Untuk harga sekian, sarapannya sendiri standar namun cukup beragam. Ada potongan buah segar, jus dan kopi-teh, roti dan cake, susu dan sereal, mie, nasi goreng, sosis, nasi putih dan teman-temannya, dan juga nasi pecel (kalau ngga salah inget ;p)
tangga menuju lawas 613 cafe |
lawas 613 cafe |
Adhistana tidak sekecil yang saya bayangkan. Bagian belakangnya ternyata lebih besar dari bangunan yang nampak di depan. Tembok dan interiornya didominasi warna putih dan kayu.
Di dekat lobi ada ruang tunggu dengan bangku-bangku yang nyaman. Disediakan juga rak berisi buku. Ah, selalu suka sama tempat yang menyediakan spot baca. Meski bukunya ngga banyak :)
Kamar yang kami tempati tidak terlalu luas tapi juga ngga sempit. Kasurnya pas untuk 2 orang. Tapi berhubung sahabat saya pengen tidur bertiga, jadi dia ninggalin adeknya sendirian di kamar sebelah dan nimbrung bareng. Karena ga bisa extra bed (mepet ruangannya) jadinya ini kasur ngepaaas banget buat bertiga haha. Untung aman dan ngga ada yang jatuh sampe pagi. Sempet heran juga kalau menyadari ukuran kami sekarang haha. Mungkin buat catatan, boboknya kudu manner abis.
middle superior room |
kamar-kamar |
kolam renang |
Akhirnya saya berenti mewek waktu ngeliat salah satu sahabat saya di kamar. Dia potret ibu pekerja yang tangguh. Hijrah dan berkarir di luar Pulau Jawa. Suami istri bekerja. Karena tuntutan kerjaan, sudah sering meninggalkan anaknya sekian lama ke luar pulau. Sedih. Banget! Tentu saja.
Saya mungkin mengerti tapi tidak bisa merasakan persisnya. Tapi darinya saya jadi tau, jika ingin kuat, setiap ibu pekerja memang harus punya batas ekspresi sendiri yang harus dinampakkan ke orang lain.
peluk-peluk |
jangan hanya melihat orang dari luar jendela :) |
eh, belum siap - grogi difoto suami yang abis ditinggal nginep semaleman :)) |
***
Semua rencana untuk eksplore Prawirotaman akhirnya batal. Kami memilih untuk menghabiskan waktu di hotel sembari cerita ini itu. Saling me-recharge diri. Itu pun rasanya masih kurang. Haha wanita pasti mengerti soal ini *uhuk *
Ah, bercerita dengan tatap muka memang selalu menjadi hal yang mewah. Terlebih dengan orang-orang terdekat :)
Terimakasih K dan R, atas kesempatannya :*
Salam,
K
----------------------------------------------------------------------------------------
Adhisthana Hotel
Jl Prawirotaman 2 no 613 Mergangsan, Yogyakarta 55153
+62-274-413888
info@adhisthanahotel.com
sales@adhisthanahotel.com
terimakasih reviewnya mba saya suka konsep lawas 613 nya 👌
ReplyDeletebtw saya jg kerja klo dinas keluar kota plg berat emang ninggalin anak, dan yg plg sedih pas mlm ditlp anaknnya nangis atau bahkan ga mau ngomong lgsg berasa pgn balik kerumah 😁
mbaaa hervaa *peluk ibu2 kantoran*
DeleteWuihhh asik banget kacc!
ReplyDeletebiasa aja ah, kaks ;)
DeleteWuihhh asik banget kacc!
ReplyDeleteTempatnya nyaman ya, ada kolam renangnya juga. Suka! :) Tapi sudah pasti "rewel" tuh, gak kebayang kangennya nginep tanpa anak :))
ReplyDeletekak indiiiiiii <3
Deletesalah satu sumber kekuatan dan alasan perjuangan kita adalah Keluarga, jadi sangat wajar jika sering kepikiran saat berjauhan jaraknya. ....
ReplyDeleteSalam kenal wanita tangguh ...
Haahaa salam kenal kembali dari wanita yang ngga tangguh2 amat kok...
DeleteSeru ya bisa nginep n ngerumpi sepuasnya bareng sahabat, aq malah belum pernah nginep ama temen, nginepnya selalu karena kerjaan. Hotelnya kece ya Mak Kachan, pantes ngehits banget.
ReplyDeleteiyaa, ini juga pertama kali nginep sama sahabat di luar study tour kwkwk
Delete