25 Keempat dan Perayaan Tiba-tiba
Tuesday 29 August 2017 | 1 comments
"Saya tidak akan bosan-bosannya mengatakan Agustus adalah salah satu bulan favorit"
Tempat saya menitipkan beberapa momen bermakna dalam hidup. Termasuk satu tanggal dipenghujung bulan sebagai penanda cerita saya dan R :)
Dan, siang itu, ditanggal yang sama, empat tahun kemudian saya mendatangi kantor R, seperti layaknya yang sering saya lakukan di hari-hari biasa. Untuk berkunjung sambil ngobrol ngalor-ngidul.
Siang itu cukup terik dengan hawa yang membuat keringat pasrah membasahi badan. Kami sepakat memesan minuman dingin dari gerai fastfood di dekat kantor. Anggap saja perayaan dadakan.
Ternyata lebih menyenangkan berbincang sembari ditemani dua buah gelas es susu cokelat kesukaan. Ditambah beberapa cemilan ringan dari gerai yang sama. Malahan kami dapat tambahan segelas eskrim dalam plastik pesanan. Awalnya kami kira kesalahan pesan tapi waktu cek struknya, ada tambahan tulisan "free ice cream" . Wohoooo...padahal total belanjaan kami ngga banyak. Bayarnya aja pakai voucher gratis dari penukaran poin ojek online kesayangan. Yey, bonus berujung bonus nih namanya :)
Ternyata lebih menyenangkan berbincang sembari ditemani dua buah gelas es susu cokelat kesukaan. Ditambah beberapa cemilan ringan dari gerai yang sama. Malahan kami dapat tambahan segelas eskrim dalam plastik pesanan. Awalnya kami kira kesalahan pesan tapi waktu cek struknya, ada tambahan tulisan "free ice cream" . Wohoooo...padahal total belanjaan kami ngga banyak. Bayarnya aja pakai voucher gratis dari penukaran poin ojek online kesayangan. Yey, bonus berujung bonus nih namanya :)
***
"R, kayaknya aku mau lebih banyak nulis dengan gaya kayak dulu lagi deh" ujar saya mantab.
Sebenarnya bukan pertama kali saya bilang begini melainkan beberapa kali. Saya sedang rindu nulis sekendak hati secara random. Tidak berbau keharusan. Dan R sudah cukup paham dengan maksud saya. Bedanya, sebelum-sebelumnya saya hanya melontarkannya sambil lalu dan tidak butuh respon.
"Ya, ayo. Aku suka tulisanmu yang dulu itu lho..." balasnya.
R menyebut tulisan yang pernah saya buat beberapa tahun silam. Tulisan yang sukses membuat kami mendapatkan kamera yang cukup hits di masa itu. Curiga sih, ini suka tulisannya, apa hadiahnya ya? Haha. Apapun, saya tetap terima pujiannya dengan sumringahlah :)
"Tulis yang kayak gitu lagi, K!" tambahnya sambil senyum geje.
"Okee" saut saya sambil nyengir dan kemudian lanjut nyusrup es yang jarang-jarang diijinin R buat saya minum.
R foto bentar dong. Woke, buat blog? Iya :D*Cekrek!* |
***
"Berbagai macam pujian dimedia sosial mungkin mampu memuaskan diri namun belum tentu hatimu"
Salam,
K